- Jelaskan pengertian dan perbedaan antara sistem komputasi terdistribusi (pemrosesan terdistribusi dan basis data terdistribusi, berikan contoh bagannya !
Basis data
terdistribusi Secara logik keterhubungan dari kumpulan-kumpulan data yang digunakan bersama-sama, dan
didistribusikan melalui suatu jaringan komputer.
Pemrosesan
Distribusi : Basis data tersentralisasi yang dapat diakses di semua
jaringan komputer.
. 2. Apa ciri dari sistem basis data terdistribusi
·
Data disimpan pada sejumlah tempat.
Setiap tempat secara logik terdiri dari processor tunggal
·
Processor pada tempat yang ebrbeda
tersebut dihubungkan dengan jaringan komputer
·
SBDT bukan sekumpulan file yang berada
pada berbagai tempat tetapi sebuah database pada berbagai tempat.
·
Setiap tempat mempunyai kemampuan untuk
secara mandiri memproses perintah user yang membutuhkan akses ke data di tempat
tersebut, dan juga mampu untuk memproses data yang tersimpan di tempat lain.
33. Apa keuntungan dan kerugian menggunakan basis data
terdistribusi dan terpusat ?
Sistem database
terpusat
Keuntungan
Database Terpusat
1. Biaya murah
2. Security
terjamin
Kerugian
Database Terpusat
1. Kalau
databasenya macet, maka seluruh bagian/lokasi juga ikut macet
2.
Pemrosesannya lambat, karena hanya pada satu tempat dengan volume data yang
banyak
Sistem database terdistribusi
Suatu database dikatakan
terdistribusi jika databasenya tersimpan di beberapa lokasi.
Keuntungan
Database Tedistribusi :
1. Keandalan
(Reliability) :
Jika suatu
lokasi rusak maka lokasi-lokasi lainnya bisa menggantikan fungsi dari lokasi
pusat sampai
kerusakannya dapat diatasi.
2. Ketersediaan
(Availability) :
• Jika database
suatu lokasi rusak, kita masih mungkin mendapatkan data/informasi
yang diperlukan
dari lokasi-lokasi lain
• Pemrosesannya
bisa lebih cepat, karena pemrosesannya terdapat pada beberapa
tempat
• Kontrol
terhadap database bisa didistribusikan ke beberapa lokasi. Proses lokal dapat
dilakukan
secara lokal
Kerugian
Database Terdistribusi
1. Biaya
implementasi sistem terdistribusi mahal
2. Diperlukan
peralatan tambahan (perangkat keras) pada lokasi-lokasi lainnya
3. Biaya
pengembangan perangkat lunak mahal
4. kurangnya
pengalaman
5. kurangnya
standar
·
Fragmentasi :
Sebuah relasi yang terbagi menjadi beberapa sub-sub relasi yang disebut dengan fragment, sehingga
disebut juga distribusi. Ada dua buah fragmentasi yaitu horisontal dan
vertikal. Horisontal fragmentasi yaitu subset dari tupel sedangkan vertikal
fragmentasi subset dari atribut.
·
Alokasi, setiap
fragmen disimpan pada situs dengan distribusi yang optimal.
·
Replikasi, DDBMS
dapat membuat suatu copy dari fragmen pada beberapa situs yang berbeda.
Penggunaan
Memori Bersama ( Share Memory ) adalah sebuah arsitektur
yang menghubungkan beberapa prosesor di dalam sistem tunggal yang
menggunakan memori secara bersama – sama ( gbr 1.3 ). Dikenal dengan SMP
(Symmetric Multiprocessing ), metode ini sering digunakan dalam bentuk
workstation personal yang mensupport beberapa mikroprosesor dalam paralel
dbms, RISC ( Reduced Instruction Set
Computer ) yang besar berbasis mesin sampai bentuk mainframe yang besar.
Arsitektur ini menghasilkan pengaksesan data yang sangat cepat yang dibatasi oleh beberapa prosesor , tetapi
tidak dapat digunakan untuk 64 prosesor
dimana jaringan komunikasi menjadi masalah ( terjadinya bottleneck).
Penggunaan
Disk Bersama ( Share Disk ) adalah sebuah arsitektur yang mengoptimalkan
jalannya suatu aplikasi yang tersentrallisasi dan membutuhkan keberadaan
data dan kinerja yang tinggi ( Gbr 1.4
). Setiap prosesor dapat mengakses
langsung semua disk , tetapi prosesor tersebut memiliki memorinya sendiri –
sendiri. Seperti halnya penggunaan secara sendiri – sendiri arsitektur ini menghapus masalah pada
penggunaan memori bersama tanpa harus mengetahui sebuah basis data di partisi.
Arsitektur ini di kenal dengan cluster
Penggunaan
Secara sendiri – sendiri ( Share nothing
) ; sering di kenal dengan Massively parallel processing (
MPP ) yaitu arsitektur dari beberapa prosesor di mana setiap prosesor adalah
bagian dari sistem yang lengkap , yang memiliki memori dan disk ( Gbr 1.5
). Basis data ini di partisi untuk semua
disk pada masing – masing sistem yang berhubungan dengan basis data dan data
di berikan secara transparan untuk semua pengguna yang menggunakan
sistem . Arsitektur ini lebih dapat di hitung skalabilitasnya dibandingkan
dengan share memory dan dapat dengan mudah mensupport prosesor yang berukuran
besar. Kinerja dapat optimal jika data di simpan di lokal dbms.
6. Sebutkan dan jelaskan tentang
komponen utama yang terdapat pada arsitektur DDBMS !
Komponen Lokal DBMS
Komponen LDBMS ini adalah komponen standard dari
DBMS, yang memiliki tanggung jawab untuk mengontrol data lokal pada masing –
masing lokasi yang telah memiliki basisdata. Hal ini berarti setiap lokasi
memiliki SGC masing – masing yang berisi semua informasi tentang data . Pada
sistem homogen komponen LDBMS memiliki produk sistem yang sama yang di
replikasi di setiap lokasi. Dan pada sistem heterogen akan ada dua lokasi
dengan produk DBMS yang berbeda atau bentuk DBMSnya.
Komponen Komunikasi Data
Komponen ini adalah perangkat lunak dan
perangkat keras yang memungkinkan semua lokasi dapat berkomunikasi dengan baik
satu sama lain. Komponen komunikasi data berisikan informasi tentang site dan
jaringannya.
Katalog Sistem Global ( GCS )
GCS memiliki kesamaan fungsi dengan sistem
katalog pada tersentralisasi. GCS menangani informasi yang spesifik mengenai
pendistribusian dari suatu sistem, seperti fragmentasi, penggandaan dan alokasi nya. Komponen ini dapat mengatur
dirinya sendiri seperti mendistribusikan basisdata dan fragmentasi , replikasi
keseluruhan atau sentralisasi. Pada GCS yang melakukan replikasi secara
keseluruhan menjamin otonomi dari setiap site , seperti melakukan modifikasi
harus di beritahukan kepada seluruh site yang terhubung. GCS yang
tersentalisasi juga menjanjikan otonomi
untuk sitenya dan sangat sensitif terhadap suatu kesalahan pada suatu sitenya.
Pendekatan ini
digunakan pada sistem terdistribusi R* (Williams at al,1982). Dalam sistem ini
terdapat katalog lokal di setiap site yang terdiri dari meta data yang
berhubungan data yang disimpan. Untuk
Keterhubungannya disimpan di beberapa site, hal ini merupakan tanggung jawab
pada setiap lokal katalog untuk mencatat definisi dari setiap fragmen dan
setiap replikas dari setiap fragmen dan mencatat dimana fragment atau replika
tersebut di alokasikan. Kapanpun fragmen atau replika di gunakan pada lokasi
yang berbeda, lokal katalog harus selalu mengupdate perubahan tersebut,
sehingga fragmen atau replika dapat diandalkan keberadaannya.
Komponen DBMS Terdistribusi
Komponen DDBMS adalah
pengendalian unit di semua sistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar