Sabtu, 02 Maret 2013

BASIS DATA TERDISTRIBUSI


  1.   Jelaskan pengertian dan perbedaan antara sistem komputasi terdistribusi (pemrosesan terdistribusi dan basis data terdistribusi, berikan contoh bagannya !

Basis data terdistribusi Secara logik keterhubungan dari kumpulan-kumpulan  data yang digunakan bersama-sama, dan didistribusikan melalui suatu jaringan komputer.
Pemrosesan Distribusi : Basis data tersentralisasi yang dapat diakses di    semua jaringan komputer.

.    2.  Apa ciri dari sistem basis data terdistribusi
·         Data disimpan pada sejumlah tempat. Setiap tempat secara logik terdiri dari processor tunggal
·         Processor pada tempat yang ebrbeda tersebut dihubungkan dengan jaringan komputer
·         SBDT bukan sekumpulan file yang berada pada berbagai tempat tetapi sebuah database pada berbagai tempat.
·         Setiap tempat mempunyai kemampuan untuk secara mandiri memproses perintah user yang membutuhkan akses ke data di tempat tersebut, dan juga mampu untuk memproses data yang tersimpan di tempat lain.

33.    Apa keuntungan dan kerugian menggunakan basis data terdistribusi dan terpusat ?
Sistem database terpusat
Keuntungan Database Terpusat
1. Biaya murah
2. Security terjamin
Kerugian Database Terpusat
1. Kalau databasenya macet, maka seluruh bagian/lokasi juga ikut macet
2. Pemrosesannya lambat, karena hanya pada satu tempat dengan volume data yang banyak

Sistem database terdistribusi
Suatu database dikatakan terdistribusi jika databasenya tersimpan di beberapa lokasi.
Keuntungan Database Tedistribusi :
1. Keandalan (Reliability) :
Jika suatu lokasi rusak maka lokasi-lokasi lainnya bisa menggantikan fungsi dari lokasi
pusat sampai kerusakannya dapat diatasi.
2. Ketersediaan (Availability) :
• Jika database suatu lokasi rusak, kita masih mungkin mendapatkan data/informasi
yang diperlukan dari lokasi-lokasi lain
• Pemrosesannya bisa lebih cepat, karena pemrosesannya terdapat pada beberapa
tempat
• Kontrol terhadap database bisa didistribusikan ke beberapa lokasi. Proses lokal dapat
dilakukan secara lokal 
Kerugian Database Terdistribusi
1. Biaya implementasi sistem terdistribusi mahal
2. Diperlukan peralatan tambahan (perangkat keras) pada lokasi-lokasi lainnya
3. Biaya pengembangan perangkat lunak mahal
4. kurangnya pengalaman
5. kurangnya standar 

4. Sebutkan dan jelaskan tentang Fragmentasi, Alokasi data dan Replikasi dan berikan contohnya masing-masing !

·         Fragmentasi : Sebuah relasi yang terbagi menjadi beberapa sub-sub relasi  yang disebut dengan fragment, sehingga disebut juga distribusi. Ada dua buah fragmentasi yaitu horisontal dan vertikal. Horisontal fragmentasi yaitu subset dari tupel sedangkan vertikal fragmentasi subset dari atribut.
·         Alokasi, setiap fragmen disimpan pada situs dengan distribusi yang optimal.
·         Replikasi, DDBMS dapat membuat suatu copy dari fragmen pada beberapa situs yang berbeda.
 5. Sebutkan, jelaskan dan gambarkan arsitektur yang digunakan pada paralel DBMS !
Penggunaan Memori Bersama ( Share Memory ) adalah sebuah arsitektur  yang menghubungkan beberapa prosesor di dalam sistem tunggal yang menggunakan memori secara bersama – sama ( gbr 1.3 ). Dikenal dengan SMP (Symmetric Multiprocessing ), metode ini sering digunakan dalam bentuk workstation personal yang mensupport beberapa mikroprosesor dalam paralel dbms,  RISC ( Reduced Instruction Set Computer ) yang besar berbasis mesin sampai bentuk mainframe yang besar. Arsitektur ini menghasilkan pengaksesan data yang sangat cepat  yang dibatasi oleh beberapa prosesor , tetapi tidak dapat digunakan untuk  64 prosesor dimana jaringan komunikasi menjadi masalah ( terjadinya bottleneck).
Penggunaan Disk Bersama ( Share Disk ) adalah  sebuah arsitektur yang mengoptimalkan jalannya suatu aplikasi yang tersentrallisasi dan membutuhkan keberadaan data  dan kinerja yang tinggi ( Gbr 1.4 ).  Setiap prosesor dapat mengakses langsung semua disk , tetapi prosesor tersebut memiliki memorinya sendiri – sendiri. Seperti halnya penggunaan secara sendiri – sendiri  arsitektur ini menghapus masalah pada penggunaan memori bersama tanpa harus mengetahui sebuah basis data di partisi. Arsitektur ini di kenal dengan cluster
Penggunaan Secara sendiri – sendiri ( Share nothing ) ;  sering di kenal dengan Massively parallel processing ( MPP ) yaitu arsitektur dari beberapa prosesor di mana setiap prosesor adalah bagian dari sistem yang lengkap , yang memiliki memori dan disk ( Gbr 1.5 ).  Basis data ini di partisi untuk semua disk pada masing – masing sistem yang berhubungan dengan basis data  dan data  di berikan secara transparan untuk semua pengguna yang menggunakan sistem . Arsitektur ini lebih dapat di hitung skalabilitasnya dibandingkan dengan share memory dan dapat dengan mudah mensupport prosesor yang berukuran besar. Kinerja dapat optimal jika data di simpan di lokal dbms.

6. Sebutkan dan jelaskan tentang komponen utama yang terdapat pada arsitektur DDBMS !
Komponen Lokal DBMS
Komponen LDBMS ini adalah komponen standard dari DBMS, yang memiliki tanggung jawab untuk mengontrol data lokal pada masing – masing lokasi yang telah memiliki basisdata. Hal ini berarti setiap lokasi memiliki SGC masing – masing yang berisi semua informasi tentang data . Pada sistem homogen komponen LDBMS memiliki produk sistem yang sama yang di replikasi di setiap lokasi. Dan pada sistem heterogen akan ada dua lokasi dengan produk DBMS yang berbeda atau bentuk DBMSnya.
Komponen Komunikasi Data
Komponen ini adalah perangkat lunak dan perangkat keras yang memungkinkan semua lokasi dapat berkomunikasi dengan baik satu sama lain. Komponen komunikasi data berisikan informasi tentang site dan jaringannya.       
Katalog Sistem Global ( GCS )
           
GCS memiliki kesamaan fungsi dengan sistem katalog pada tersentralisasi. GCS menangani informasi yang spesifik mengenai pendistribusian dari suatu sistem, seperti fragmentasi, penggandaan dan  alokasi nya. Komponen ini dapat mengatur dirinya sendiri seperti mendistribusikan basisdata dan fragmentasi , replikasi keseluruhan atau sentralisasi. Pada GCS yang melakukan replikasi secara keseluruhan menjamin otonomi dari setiap site , seperti melakukan modifikasi harus di beritahukan kepada seluruh site yang terhubung. GCS yang tersentalisasi  juga menjanjikan otonomi untuk sitenya dan sangat sensitif terhadap suatu kesalahan pada suatu sitenya.
Pendekatan ini digunakan pada sistem terdistribusi R*  (Williams at al,1982). Dalam sistem ini terdapat katalog lokal di setiap site yang terdiri dari meta data yang berhubungan data yang disimpan.  Untuk Keterhubungannya disimpan di beberapa site, hal ini merupakan tanggung jawab pada setiap lokal katalog untuk mencatat definisi dari setiap fragmen dan setiap replikas dari setiap fragmen dan mencatat dimana fragment atau replika tersebut di alokasikan. Kapanpun fragmen atau replika di gunakan pada lokasi yang berbeda, lokal katalog harus selalu mengupdate perubahan tersebut, sehingga fragmen atau replika dapat diandalkan keberadaannya.

Komponen DBMS Terdistribusi
Komponen DDBMS adalah pengendalian unit di semua sistem. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar